GoPresent – Pemerintah Kabupaten Pohuwato menegaskan komitmennya untuk meningkatkan kualitas pendidikan di tengah tantangan era digital yang semakin kompleks.
Hal ini disampaikan Plt Kepala Dinas Pendidikan Pohuwato, Fitriyani H. Lasantu, saat membuka secara resmi kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) “Mengembangkan Kemampuan Abad 21 pada Siswa dan Peningkatan Kualitas Pembelajaran sebagai Implementasi Pembelajaran Mendalam untuk jenjang SD dan SMP”, Kamis (2/10/2025).
Dalam sambutannya mewakili Bupati Pohuwato, Fitriyani mengatakan bahwa perubahan zaman menuntut generasi muda untuk memiliki keterampilan berpikir kritis, kreatif, mampu berkolaborasi, serta terampil berkomunikasi.
Kompetensi tersebut, kata dia, hanya bisa dicapai jika dunia pendidikan bertransformasi dari pola konvensional menuju pembelajaran mendalam (deep learning).
“Pembelajaran mendalam bukan sekadar menekankan hafalan, tetapi mampu menggali makna, menumbuhkan rasa ingin tahu, menghubungkan pengetahuan dengan konteks kehidupan nyata, sekaligus membentuk karakter sesuai profil pelajar Pancasila,” ujar Fitriyani.
Ia menegaskan, keberhasilan pembangunan daerah sangat ditentukan oleh kualitas sumber daya manusia (SDM). Karena itu, Pemerintah Kabupaten Pohuwato terus memberikan perhatian pada peningkatan kompetensi guru, penyediaan sarana prasarana pendidikan, serta penguatan kurikulum yang relevan dengan kebutuhan zaman.
Fitriyani juga menekankan pentingnya peran guru sebagai garda terdepan pendidikan. Menurutnya, guru tidak hanya berperan sebagai penyampai ilmu, tetapi juga sebagai fasilitator, motivator, dan teladan dalam membentuk kepribadian siswa.
“Pendidikan yang berkualitas bukan hanya melahirkan anak-anak yang cerdas secara akademik, tetapi juga unggul dalam karakter, berakhlak mulia, dan peduli terhadap sesama. Inilah hakikat dari pembelajaran mendalam,” ungkapnya.
Pada kesempatan itu, ia mengajak seluruh pihak untuk bersinergi mendukung peningkatan mutu pendidikan, mulai dari BPMP Gorontalo, KGTK, Kantor Bahasa, PGRI, Baznas, hingga seluruh tenaga pendidik di Pohuwato.
“Pendidikan adalah tanggung jawab bersama. Tidak bisa kita kerjakan sendiri-sendiri. Sinergi inilah yang akan memperkuat kualitas pendidikan di Pohuwato,” tegasnya.
Fitriyani berharap para guru dan kepala sekolah peserta Bimtek dapat memanfaatkan pelatihan ini sebagai bekal untuk berinovasi dalam menghadirkan pembelajaran yang menyenangkan, bermakna, dan relevan bagi anak-anak.
Di akhir sambutan, Fitriyani atas nama Pemerintah Daerah mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah mendukung terlaksananya kegiatan tersebut dan secara resmi membuka kegiatan Bimtek. (rik)