GoPresent – Warga Desa Panca Karsa II, Kecamatan Taluditi, Kabupaten Pohuwato, mengeluh tentang kondjsi jembatan yang menjadi satu-satunya akses mereka menuju lahan perkebunan.
Pasalnya, kondisi jembatan tersebur saat ini ambruk dan sudah tidak dapat digunakan lagi. Hal ini tentu menghambat mata pencaharian warga Panca Karsa II yang notabenenya mayoritas sebagai petani.
Hal ini sebagaimana yang diunggah oleh salah satu akun facebook @Shuyantho_Upk_Taluditi. Dalam unggahannya tersebut, dirinya mengatakan jika jembatan tersebut kemungkinan capek karena sering menjadi janji politik.
“Akhirnya yg selama ini di Hawatirkan masyarakat Terjadi juga Jembatan satu2nya Akses ke lahan Masyarakat yang Terletak di Desa Panca Karsa II putus.
Mungkin jembatannya sdh Capek karena selama ini selalu di buat ajang janji politik setiap ada Perhelatan Politik,” tulis Shuyantho dalam unggahan facebooknya.
Ketika dikonfirmasi, Kepala Dinas PUPR, Risdiyanto Mokodompit, mengatakan jika dirinya baru-baru ini telah mengunjungi jembatan tersebut dan melakukan rapat dengan aparat desa setempat.
Dari hasil rapat tersebut, terungkap jika perbaikan jembatan tersebut masih menunggu realisasi dana Pembulihan Ekonomi Nasional (PEN).
“Saat ini kan dana PEN kita masih menunggu persetujuan dari Menteri Keuangan. Memang itu jembatan yang sangat dibutuhkan oleh masyarakat,” tutur Risdiyanto ketika dikonfirmasi awak media ini, Selasa (02/04/2024).
Jika realisasi dana PEN tersebut sudah tersedia, maka pihaknya akan membangun jembatan semi permanen di lokasi tersebut. Dimana gelagar jembatan akan menggunakan beton, sementara bagian atasnya akan tetap menggunakan papan.
“Kalau realisasinya sudah ada, kita akan bangun jembatan yang semi permanen. Jadi tetap strukturnya sudah jadi, kita gelagarnya pakai beton dan atasnya kita akan gunakan papan. Pak Bupati juga menyarankan agar dipasangkan atap biar lebih tahan lama,” katanya.
Terakhir, kata Risdiyanto, realisasi dana PEN untuk Kabupaten Pohuwato hanya tinggal menunggu persetujuan dari Menteri Keuangan. Rencananya, dana PEN tersebut juga akan digunakan untuk pembangunan tahap 1 kantor bupati Pohuwato yang baru. (rik)