GoPresent – Panitia Khusus (Pansus) 1 DPRD Pohuwato melakukan peninjauan Pelabuhan Bumbulan yang rencananya akan dijadikan sebagai terminal khusus oleh Pani Gold Project (PGP).
Selain pengecekan Pelabuhan Bumbulan, Pansus 1 juga melakukan peninjauan Pelabuhan PT Multi Nabati Sulawesi dan Hutan Kota. Hal tersebut dilakukan sebagai tindak lanjut dari pembahasan Pansus Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW).
Ketua DPRD Pohuwato, H. Nasir Giasi, mengatakan, peninjauan tersebut dilakukan untuk memastikan pembangunan terminal khusus PGP sudah sesuai.
“Jadi kita pastikan pembangunan terminal khusus ini sudah sesuai. Artinya tidak berada di cagar alam atau di wilayah-wilayah yang dilarang lainnya,” tutur Nasir usai melakukan peninjauan, Selasa (30/07/2024).
Sementara itu, Kepala Dinas PUPR, Risdiyanto Mokodompit mengungkapkan, pembangunan terminal khusus oleh PGP nantinya akan dilakukan secara bertahap, mulai dari pembangunan pelabuhan baru, hingga pengembangan pelabuhan lama.
“Jadi akan dilakukan penbangunan pelabuhan baru terlebih dahulu, kemudian akan dilakukan pengembangan pelabuhan lama yang saat ini sudah ada di Bumbulan,” kata Risdiyanto.
Lebih lanjut, kata Risdiyanto, pemilihan lokasi di Pelabuhan Bumbulan bukan tanpa alasan. Pihaknya menilai gelombang dalam yang ada di sekitar wilayah tersebut sudah terbendung oleh pulau.
“Jadi kita sudah tidak membutuhkan bangunan khusus seperti Jetty maupun bangunan penahan gelombang lainnya,” tandasnya. (rik)
