GoPresent – Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) saat ini telah berusia 64 tahun, sejak didirikan pada tanggal 17 April 1960.
Perayaan Hari Lahir (Harlah) PMII itupun diselenggarakan di semua tingkat kepengurusan, baik Pengurus Besar, Pengurus Koordinator Cabang hingga Pengurus Cabang.
Hal itipun yang dilakukan oleh PMII Cabang Pohuwato. Di bawah nahkoda, Rahmatullah Haras, PMII Cabang Pohuwato menggelar puncak perayaan Harlah PMII ke-64 pada Kamis (25/04/2024).
Kegiatan yang bertema ‘Bukan Kader Simbolik : Doktrinasi Kader dalam Bayang-bayang Hilangnya Rasa Cinta Kepada PMII’ tersebut diisi dengan serangkaian kegiatan, diantaranya Dialog ke-PMII-an, serta pemotongan tumpeng.
“Kegiatan harlah kali ini kami mengambil tema ‘Bukan Kader Simbolik : Doktrinasi Kader dalam Bayang-bayang Hilangnya Rasa Cinta kepada PMII’. Harapan kami adalah melalui Harlah ini rasa cinta dan loyalitas kader pergerakan dapat bertambah,” kata Ketua PC PMII Pohuwato, Rahmatullah Haras.
Selanjutnya, kata Rahmatullah, menghadapi Pilkada 2024 di Kabupaten Pohuwato, dirinya mengimbau kepada seluruh Kader PMII agar dapat proaktif dalam menyukseskan perhelatan 5 (lima) tahunan tersebut.
“Di sisi lain sya berpesan bahwa tahun ini adalah tahun politik, dimana beberapa bulan kedepan kita akan menghadapi Pilkada maka untuk itu saya mengajak kepada seluruh kader untuk proaktif terlibat dalam Pikada Pohuwato,” lanjutnya.
Meski begitu, Rahmatullah tetap mengingatkan agar seluruh Kader PMII tidak terlibat dalam politik praktis. Sebab, kata dia, PMII bukanlah organisasi politik.
“Tapi ingat terlibat bukan sebagai tim sukses atau simpatisan sebab PMII bukan organisasi politik tapi organisasi kader. Kita akan terlibat dalam mencerdaskan masyarakat utamanya pemilih pemula untuk cermat dalam memilih pemimpin daerah 5 tahun kedepan,” tandasnya. (rik)