GoPresent – Kebijakan efisiensi anggaran yang dilakukan oleh pemerintah pusat berimbas pada semua sektor pembangunan, tak terkecuali pembangunan infrastruktur.
Salah satu proyek pembangunan yang terancam dibatalkan akibat efisiensi anggaran pemerintahan Prabowo – Gibran adalah pembangunan Kantor Bupati Pohuwato yang baru.
Tak tinggal diam, Bupati Pohuwato, Saipul A. Mbuinga akan mendatangi langsung Kementrian PUPR di Jakarta untuk memperjuangkan realisasi anggaran pembangunan Kantor Bupati Pohuwato yang baru.
“Kita akan terus berjuang, berpengaruh atau tidaknya efisiensi anggaran ini, kita tetap berjuang. Mungkin Senin nanti sampai Rabu saya akan mendatangi langsung Kementrian PUPR dan DPR RI untuk memperjuangkan hal itu semaksimal mungkin,” tutur Saipul kepada awak media ini, Sabtu (19/04/2025).
Tak hanya pendekatan secara pemerintahan, Bupati Saipul juga akan menjalankan upaya-upaya lewat jalur politik. Mengingat dirinya merupakan kader Partai Gerindra yang dipimpin langsung oleh Presiden Prabowo.
“Jadi selain upaya lewat jalur pemerintahan, kami juga akan menjalankan upaya lewat jalur politik. Kami akan mendatangi Komisi V DPR RI besok. Memang ini sudah pernah kami lakukan sebelumnya, tapi akan kita perkuat lagi lewat kunjungan besok,” lanjutnya.
Lebih lanjut, kata Saipul, dirinya sudah menyelesaikan semua kebutuhan administrasi yang dibutuhkan untuk diserahkan ke Kementrian PUPR. Tak tanggung-tanggung, pihaknya bahkan telah melakukan 3 (tiga) kali revisi rancangan pembangunan.
“Semua kebutuhan administrasi itu sudah kita penuhi. Bahkan dari rencana anggaran yang awalnya 50 Miliar itu sudah kita rasionalisasi menjadi 30 Miliar 400 Juta Rupiah,” tandasnya. (rik)