GoPresent – Ribuan warga memadati kawasan Block Plan Perkantoran Marisa, Pohuwato, selama tiga hari penuh sejak Jumat (8/8/2025) hingga Minggu (10/8/2025).
Deru mesin, aroma ban terbakar, dan sorak-sorai penonton mewarnai Komando Cup Drag Championship 2025, ajang otomotif nasional yang menghadirkan lebih dari 700 pembalap dari Sulawesi hingga Pulau Jawa.
Gelaran yang diinisiasi organisasi kepemudaan KOMANDO (Kolaborasi Muda Andalan Pohuwato) ini tidak hanya menjadi ajang adu kecepatan, tetapi juga membawa dampak positif bagi perekonomian lokal. Ribuan penonton yang memadati arena memberikan keuntungan besar bagi pelaku UMKM di sekitar lokasi.
Salah satunya Zulkifli, pedagang minuman dan makanan cepat saji, yang mengaku omzetnya melonjak tajam. “Alhamdulillah, selama pelaksanaan kegiatan ini saya bisa dapat sampai Rp1,3 juta per hari. Biasanya hanya sekitar Rp400 ribuan,” ujarnya penuh syukur.
Antusiasme masyarakat terlihat luar biasa. Agenda ini dipadati warga dari berbagai penjuru, menjadikannya bukan hanya ajang balapan, tetapi juga pesta rakyat yang mempererat kebersamaan.
Ketua KOMANDO, Zulviana Mbuinga, menyampaikan bahwa Komando Cup adalah bukti kemampuan anak muda Pohuwato menggelar event berskala nasional secara profesional. “Besar harapan kami, kegiatan ini menjadi ajang unjuk skill dan penyaluran minat bakat anak muda Pohuwato dalam dunia olahraga otomotif,” tuturnya, Sabtu (9/8/2025).
Lebih dari itu, Zulviana menekankan bahwa event ini menjadi sarana kampanye balapan aman, sekaligus mengubah citra negatif balap liar yang kerap meresahkan masyarakat.
Komando Cup Drag Championship 2025 mempertandingkan empat kelas utama: Kelas Open, Kelas Supporting, Kelas Lokal Gorontalo, dan Kelas Lokal Pohuwato. Selain memperkenalkan olahraga drag race, ajang ini diharapkan menjadi batu loncatan bagi Pohuwato untuk dikenal sebagai destinasi event otomotif nasional.
Dengan pelaksanaan yang tertib dan partisipasi yang masif, KOMANDO membuktikan bahwa semangat kolaborasi anak muda dapat menjadi motor penggerak pembangunan daerah, baik di sektor pemuda dan olahraga, maupun di roda perekonomian lokal. (rik)