GoPresent – Anggota DPRD Pohuwato, Mohamad Rizky Alhasni menggelar Reses Masa Sidang Kedua Tahun Pertama di Desa Tuweya, Kecamatan Wanggarasi, Kabupaten Pohuwato, Senin (03/02/2025).
Reses tersebut turut dihadiri oleh perwakilan beberapa OPD, diantaranya Dinas PUPR dan Dinas Pendidikan, serta dihadiri oleh 4 Kepala Desa yang berasal dari Kecamatan Wanggarasi.
Dalam pelaksanaan reses tersebut, Rizky mendapati sejumlah aspirasi yang disuarakan oleh masyarakat setempat, mulai dari persoalan bibit jagung, hingga persoalan akses jalan petani menuju lahan.
“Masyarakat mengeluh tentang bantuan bibit yang diberikan oleh pemerintah daerah. Mereka menilai kualitasnya tidak terlalu baik, sehingga mereka menyarankan agar bibit ini dapat diganti dengan merek yang lebih berkualitas, contohnya Bisi-18,” kata Rizky.
“Juga masyarakat Desa Lembah Permai mengeluh soal jembatan gantung yang sudah putus. Padahal jembatan ini merupakan satu-satunya akses masyarakat menuju ke lahan. Kemudian jalan tani yang ada di Desa Tuweya, ini sudah beberapa kali diusulkan di Musrenbang tapi sampai saat ini belum ada realisasinya,” lanjut Rizky.
Selanjutnya, kata Rizky, masyarakat juga mengeluh tentang fasilitas sanitasi di beberapa sekolah dasar yang sudah tidak bisa digunakan.
“Jadi ada beberapa sekolah yang dikeluhkan itu toiletnya sudah tidak bisa digunakan. Ini juga sudah dijawab langsung oleh perwakilan Dinas Pendidikan, bahwa biaya perbaikan infrastrukur itu sudah diambil alih oleh pemerintah provinsi,” jelasnya.
Keluhan serta aspirasi yang disampaikan oleh masyarakat ini, kata Rizky, nantinya akan dirapatkan untuk kemudian bisa mendapatkan tindak lanjut dari pemerintah daerah.
“Karena ini menyangkut persoalan masyarakat, maka wajib untuk kami Anggota DPRD merapatkan hal ini untuk kemudian dapat kita paripurnakan hingga terealisasi,” tandasnya. (rik)