GoPresent – Kelangkaan bahan bakar minyak (BBM) kembali dikeluhkan masyarakat di Kabupaten Pohuwato. Sebagian warga mengaku kesulitan mendapatkan BBM untuk kebutuhan sehari-hari.
Salah satu masyarakat, Teguh Isa (26), menjelaskan jika dirinya kesulitan mendapatkan BBM sejak kemarin. Puncaknya, malam ini Teguh bahkan sampai harus mencari BBM hingga ke Kecamatan Tilamuta, Kabupaten Boalemo.
“Dari kemarin memang sudah susah untuk dapat bensin. Malam ini bahkan saya harus ke Tilamuta untuk mendapatkan bensin,” kata Teguh kepada awak media ini, Senin (29/09/2025).
Tiba di Tilamuta, Teguh bahkan harus mengantri di salah satu pom bensin. Parahnya, bensin tersebut berharga Rp25ribu perliternya.
“Saya mengantri di salah satu depot, harga bensinnya 25 ribu perliter,” tandasnya.
Sementara itu, Anggota DPRD Pohuwato, Mohamad Afif, mengungkapkan jika saat ini memang terjadi kelangkaan BBM. Bukan hanya BBM bersubsidi, kelangkaan juga terjadi untuk BBM lainnya.
“Memang terjadi kelangkaan, bukan hanya pertalite, tapi juga pertamax, solar dan dexlite,” kata Afif.
Ia menegaskan, pemerintah daerah bersama pihak terkait tidak bisa tinggal diam dan harus segera bertindak agar masalah ini tidak terus berulang.
“Kelangkaan BBM sudah sering terjadi dan tentu ini sangat merugikan masyarakat, apalagi mayoritas warga Pohuwato bergantung pada BBM untuk aktivitas pertanian, perikanan, hingga transportasi,” tegasnya.
Afif juga meminta agar pemerintah bersama aparat melakukan pengawasan ketat di lapangan, karena tidak menutup kemungkinan ada indikasi penyalahgunaan distribusi BBM bersubsidi.
“Kami mendorong adanya pengawasan yang lebih tegas, jangan sampai ada oknum-oknum yang bermain di balik kelangkaan ini. Rakyat kecil yang akhirnya jadi korban,” tandasnya. (rik)