GoPresent – Ada hal menarik saat kampanye dialogis pasangan Calon Gubernur dan Calon Wakil Gubernur Nomor Urut 4, Gusnar Ismail dan Idah Syahidah Rusli Habibie, di Pantai Pohon Cinta, Kecamatan Marisa, Senin (07/10/2024).
Dimana, di tengah-tengah orasi politik Gusnar Ismail, dirinya mendapat tanggapan secara langsung dari seorang masyarakat Kabupaten Pohuwato yang diketahui bernama Eman Hippy.
Ada 2 (dua) hal yang menjadi keluhan Eman selaku seorang petani dan juga seorang penambang. Pertama, dirinya berharap agar saat terpilih nanti, pasangan GAS mampu menaikan harga jual jagung.
Kedua, dirinya berharap pasangan GAS mampu merealisasikan Ijin Pertambangan Rakyat (IPR) yang selama ini masih menjadi pertanyaan besar untuk penambang di Kabupaten Pohuwato.
“Masyarakat Pohuwato ini Pak mayoritas petani dan penambang, jadi saya berharap Pak Gusnar dan Ibu Idah mampu menaikan harga jagung dan mewujudkan IPR yang menjadi harapan masyarakat Pohuwato,” ujar Eman.
Menanggapi hal itu, Gusnar Ismail, jika mendapat amanah dari masyarakat, maka dirinya akan mengundang semua perusahaan yang ada di Pohuwato untuk bisa sama-sama mencari solusi terkait anjloknya harga komoditas jagung.
“Kita akan undang perusahaan-perusahaan ini dan kita lihat apakah yang memegang hak ini sudah berpihak kepada kepentingan rakyat atau tidak,” kata Gusnar.
Terkait dengan persoalan IPR, Gusnar mengatakan akan selalu berpatokan pada undang-undang dasar yang menyatakan kekayaan alam di atas air semuanya diperuntukan sebesar-besarnya untuk kepentingan rakyat.
“Saya akan terus berkoordinasi dengan Ka Epo, untuk terus memperjuangkan hak-hak masyarakat,” tandasnya. (rik)