GoPresent – Lonjakan signifikan kasus malaria di Kabupaten Pohuwato membuat sejumlah pihak turut prihatin, diantaranya Kwarcab Pohuwato. Hal itu setelah ditetapkan status Darurat Bencana Non-Alam Kejadian Luar Biasa (KLB).
Kwartir Cabang (Kwarcab) Gerakan Praja Muda Karana (Pramuka) Kabupaten Pohuwato, di bawah Komando Kak Nasir Giasi, terpanggil untuk turun membantu pemerintah dalam penanganan darurat malaria.
“Kami kemarin Komisi III DPRD melakukan rapat evaluasi terkait progres penanganan malaria bersama bersama Dinas Kesehatan dan BPBD,” ungkapnya, Sabtu (26/04/2025).
Selanjutnya, Kak Nasir menjelaskan, Kwarcab memilih turun di Desa Bulangita Kecamatan Marisa, dikarenanakan ditemukannya kasus baru di wilayah tersebut.
“Sesuai dengan Dasa Dharma poin ke 2, cinta alam dan kasih sayang sesama manusia, kami mengambil tanggung jawab pertama kami lakukan di Desa Bulangita,” tuturnya.
Lebih jauh Nasir menambahkan, hari ini pramuka bukan cuman sekedar pertemuan di Desa Bulangita, namun juga turun melakukan beberapa kegiatan yang melibatkan beberapa pihak teknis untuk menangani kasus malaria.
“Jadi kami bersama Saka Bakti Husada dari Dinas Kesehatan, melakukan pemeriksaan RDT kepada masyarakat, penaburan Abate/lavrasida, dan penyemprotan rumah rumah warga,” pungkasnya. (rik)