Jumat, 9 Mei 2025
GoPresent
No Result
View All Result
  • Login
  • Home
  • Nasional
  • Daerah
  • Ekonomi
  • Pendidikan
  • Politik
  • Kriminal
  • Olahraga
  • Foto & Video
GoPresent
  • Home
  • Nasional
  • Daerah
  • Ekonomi
  • Pendidikan
  • Politik
  • Kriminal
  • Olahraga
  • Foto & Video
No Result
View All Result
GoPresent
No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Daerah
  • Ekonomi
  • Pendidikan
  • Politik
  • Kriminal
  • Olahraga
  • Foto & Video
Home Daerah

Bayi Zahirah Meninggal Dunia, PMII Pohuwato Kecam Kelalaian Puskes Popayato

redaksi by redaksi
Mei 8, 2024
in Daerah
0
Bayi Zahirah Meninggal Dunia, PMII Pohuwato Kecam Kelalaian Puskes Popayato
166
SHARES
2.1k
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

GoPresent – Ketua Umum PC PMII Pohuwato, Rahmatullah Haras menyangkan peristiwa meninggalnya seorang bayi perempuan berumur satu bulan akibat lalainya pelayanan Puskesmas Popayato.

“Memang sangat disayangkan Puskesmas sebagai ujung tombak pelayanan kesehatan malah memberikan pelayanan yang buruk sehingga menyebabkan bayi tersebut meninggal, maka kami atas nama PMII mengutuk keras atas pelayanan Puskesmas Popayato tersebut,” kata Rahmatullah, Rabu (08/05/2024).

Lebih lanjut, kata Rahmat, ia meminta Dinas kesehatan Pohuwato untuk segera menindak tegas perawat, dokter dan kepala puskesmas yg diduga terlibat dalam kejadian tersebut.

“Atas nama kelembagaan (PMII) saya meminta kepada Dinas Kesehatan Pohuwato untuk segera memberikan tindakan keras berupa pemberhentian atau bahkan pemecatan kepada perawat, dokter dan Kepala Puskesmas yang telah lalai memberikan pelayanan,” ujarnya.

Terkahir, Rahmat berharap agar kasus seperti ini tidak terulang lagi ke depan dan hal ini dapat dijadikan pembelajaran bagi seluruh Puskesmas agar lebih meningkatkan kualitas pelayanan bagi pasien.

“Terkahir saya berharap agar kasus ini tidak terulang lagi dan kasus ini harus menjadi pelajaran bagi seluruh puskesmas khususnya Puskesmas Popayato agar lebih meningkatkan kualitas pelayanan kepada seluruh pasien,” tutupnya.

Sebelumnya, seorang bayi perempuan asal Kecamatan Popayato, meninggal dunia diduga akibat buruknya pelayanan kesehatan di Puskesmas Popayato, Kecamatan Popayato.

Bayi bernama Zahirah Salsabila Amalia Usman yang baru saja lahir pada 2 April 2024 itu, meninggal dunia pada Minggu (5/5/2024), usai dirujuk ke RS Kandou, Manado, Sulawesi Utara.

Mulyanto Usman, orang tua Zahirah kepada media ini menceritakan bagaimana ia dan sang istri menerima pelayanan kesehatan yang buruk di Puskesmas Popayato.

“Tanggal 2 April 2024, istri saya masuk ke Puskemas Popayato, sore itu istri saya melahirkan anak perempuan. Anak saya lahir dengan kondisi berat badan lahir rendah yakni 2,3 kilogram, tapi saya tidak mendapatkan rujukan ke rumah sakit dari dokter saat itu,” ungkap Mulyanto.

“Padahal kata dr. Dian, dokter spesialis anak di Rumah Sakit Bumi Panua, bayi yang lahir dengan berat badan rendah di bawah 2,5 kilo itu harus dirujuk ke rumah sakit, tapi anak saya tidak mendapatkan rujukan itu dari Puksesmas,” terangnya.

Usai dilahirkan, sang anak sempat dimasukan dalam incubator. Namun kata Mulyanto, saat itu, sang anak hanya bertahan selama 15 menit di dalam incubator, lalu dikeluarkan.

“Waktu itu anak saya dimasukan di incubator, tapi Cuma 15 menit. Saya sempat protes, tapi kata perawat saat itu, ada pasien yang melahirkan lagi sehingga anak saya terpaksa harus dikeluarkan dari incubator,” bebernya.

Tepat pada Rabu (3/4/2024), Mulyanto, istri dan anak yang baru dilahirkan itu, dipersilahkan pulang ke rumah oleh dokter.

“Tanggal 3 April kami disuruh pulang oleh dokter. Tidak ada catatan apapun, atau pesan dari dokter untuk kami, tidak ada. Selama di rumah, petugas datang cuma sekali, hanya saat mengetes darah anak saya,” urainya.

Mulyanto mengatakan, tepat tanggal 13 April 2024, sang anak terpaksa harus dibawa kembali ke Puskesmas Popayato karena kondisi kesehatannya yang memburuk.

“Perut anak saya bengkak dan tanggal 13 itu kami bawa lagi ke Puskesmas. Sekitar jam 8 malam, kata petugas saat itu anak saya akan dirujuk. Saya tunggu sampai keesokan paginya jam 9, saya tanya lagi. Mereka menjawab bahwa, sebenarnya semalam sudah dirujuk, hanya saja petugasnya ketiduran,” ungkap Mulyanto.

Tepat tanggal 14 April 2024, sang anak dirujuk ke RSUD-BP. Dengan kondisi yang makin memburuk, Bayi Zahirah kemudian dirujuk ke Rumah Sakit Kandou. Sayang, usai mendatapkan penanganan medis intensif di RS tersebut, bayi dari pasangan Mulyanto Usman dan Wirnawati Gule itu meninggal dunia pada Minggu (5/5/2024). (rik)

Tags: bayi meninggal duniapmii pohuwatopuskesmas popayatorahmatullah haras
Share66Tweet42
Previous Post

Diduga Akibat Kelalaian Puskes Popayato, Bayi Berumur 1 Bulan Meninggal Dunia

Next Post

Kapolsek Paguat Akui Ada Aktivitas PETI di Dengilo : Saya Tunggu Perintah

redaksi

redaksi

Next Post
Kapolsek Paguat Akui Ada Aktivitas PETI di Dengilo : Saya Tunggu Perintah

Kapolsek Paguat Akui Ada Aktivitas PETI di Dengilo : Saya Tunggu Perintah

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

  • Trending
  • Comments
  • Latest
Nakes Arogan dan Pelayanan Buruk Diduga jadi Alasan Doddy Memulangkan Anaknya dari Puskesmas Popayato

Nakes Arogan dan Pelayanan Buruk Diduga jadi Alasan Doddy Memulangkan Anaknya dari Puskesmas Popayato

Desember 4, 2024
Anak di Bawah Umur Jadi Korban Pencabulan, Pelaku Diduga Guru Ngaji di Marisa

Anak di Bawah Umur Jadi Korban Pencabulan, Pelaku Diduga Guru Ngaji di Marisa

Juli 2, 2024
Pohuwato Diguyur Hujan, Panitia Festival Pohon Cinta Gunakan Pawang Hujan

Pohuwato Diguyur Hujan, Panitia Festival Pohon Cinta Gunakan Pawang Hujan

Juli 3, 2024
Pemkab Pohuwato Tetapkan Zakat Fitrah 2025 Sebesar Rp40ribu/Jiwa

Pemkab Pohuwato Tetapkan Zakat Fitrah 2025 Sebesar Rp40ribu/Jiwa

Maret 2, 2025
Nasir Giasi Soal Perekrutan P3K : Nakes Prioritas, Tenaga Teknis Terlupakan

Nasir Giasi Soal Perekrutan P3K : Nakes Prioritas, Tenaga Teknis Terlupakan

0
Nasir Sebut Doa Masyarakat Berpengaruh Terhadap Kemajuan Daerah

Nasir Sebut Doa Masyarakat Berpengaruh Terhadap Kemajuan Daerah

0
Di Paguat, Saipul – Selvi jadi Pelaksana Bukber

Di Paguat, Saipul – Selvi jadi Pelaksana Bukber

0
Gegara Tak Pamit Pergi Kerja, Seorang Istri Disekap Suami di Kandang Sapi

Gegara Tak Pamit Pergi Kerja, Seorang Istri Disekap Suami di Kandang Sapi

0
Syarif Mbuinga Harap DXI Jadi Pintu Masuk Wisata Gorontalo ke Nasional

Syarif Mbuinga Harap DXI Jadi Pintu Masuk Wisata Gorontalo ke Nasional

Mei 4, 2025
DPRD Pohuwato Dorong Kemajuan Pesantren Lewat Regulasi yang Berkeadilan

DPRD Pohuwato Dorong Kemajuan Pesantren Lewat Regulasi yang Berkeadilan

April 30, 2025
Terkait Ranperda Hiburan Malam, Nasir Giasi : Bukan Melarang, tapi Mengatur

Terkait Ranperda Hiburan Malam, Nasir Giasi : Bukan Melarang, tapi Mengatur

April 30, 2025
Dukung Ranperda Hiburan Malam, Pelaku Usaha : Ini Baru Win-win Solution !

Dukung Ranperda Hiburan Malam, Pelaku Usaha : Ini Baru Win-win Solution !

April 30, 2025

Recent News

Syarif Mbuinga Harap DXI Jadi Pintu Masuk Wisata Gorontalo ke Nasional

Syarif Mbuinga Harap DXI Jadi Pintu Masuk Wisata Gorontalo ke Nasional

Mei 4, 2025
DPRD Pohuwato Dorong Kemajuan Pesantren Lewat Regulasi yang Berkeadilan

DPRD Pohuwato Dorong Kemajuan Pesantren Lewat Regulasi yang Berkeadilan

April 30, 2025

Kategori

  • Daerah
  • Kriminal
  • Nasional
  • Olahraga
  • Parlemen
  • Pendidikan
  • Peristiwa
  • Politik
  • Uncategorized

Site Navigation

  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Advertise
  • Contact Us

berita terkini dan terbaru hari ini dari peristiwa, kecelakaan, kriminal, hukum, berita unik, Politik, dan liputan khusus di Indonesia.

© 2024 GoPresent.id - Hosted by PT MJP.

No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Daerah
  • Ekonomi
  • Pendidikan
  • Politik
  • Kriminal
  • Olahraga
  • Foto & Video

© 2024 GoPresent.id - Hosted by PT MJP.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In