GoPresent – Masyarakat Desa Botubilotahu, Kecamatan Marisa, Kabupaten Pohuwato, dibuat resah oleh maraknya aksi pencurian yang terjadi sepanjang bulan Mei 2025. Sedikitnya enam kasus pencurian dilaporkan hanya dalam kurun waktu beberapa minggu terakhir.
Yang paling mengkhawatirkan, dalam beberapa kasus, pelaku berhasil menggondol uang tunai bernilai puluhan juta rupiah dari rumah warga. Kejadian ini tidak hanya menimbulkan kerugian finansial yang besar, tetapi juga meninggalkan trauma dan rasa takut bagi masyarakat.
“Setiap malam kami tidak tenang. Kami harus berjaga karena takut rumah disatroni maling,” ujar salah satu warga yang meminta namanya tidak disebutkan, Kamis (22/05/2025).
Aksi pencurian terjadi di berbagai dusun di wilayah Botubilotahu. Warga menduga pelaku sudah memantau aktivitas korban sebelum melancarkan aksinya. Hingga kini belum ada pelaku yang berhasil diamankan.
Masyarakat juga mengungkapkan kekecewaan karena hingga saat ini belum melihat adanya langkah solutif dari pemerintah desa untuk mengatasi situasi tersebut. Mereka berharap pemerintah desa tidak tinggal diam dan segera mengambil tindakan nyata untuk memperkuat keamanan lingkungan.
Ketika dikonfirmasi, Kepala Desa Botubilotahu mengatakan jika dirinya telah menerima informasi tersebut. Namun hingga kini dirinya belum mengambil langkah dan akan mendiskusikan persoalan ini dengan Bhabinkantibmas.
“Namanya pencurian kan tidak bisa terdeteksi. Cuma yang penting kan masyarakat hati-hati. Karena kasus pencurian begini tidak bisa hanya menduga-duga,” tutur One Mbuinga ketika dikonfirmasi.
“Saya juga sudah berdiskusi dengan keamanan di desa, kalau ada gerak-gerik mencurigakan itu langsung di tahan saja,” tandasnya. (rik)